tugas sesi 5 teknologi digital
Era
Revolusi Industri 4.0
Revolusi
Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi
otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam penerapannya tidak
lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya sudah menerapkan konsep
otomatisasi.
Dengan demikian tingkat
efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat. Dimana waktu merupakan hal
vital dalam dunia industri. Disamping manfaat revolusi industri 4.0 terhadap
bidang prindustrian, manfaat teknologi juga bisa dirasakan oleh semua orang.
Saat ini akses informasi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja
dengan adanya jaringan internet.
Unsur Utama Perkembangan Revolusi Industri
4.0
Pemanfaatan teknologi
merupakan dasar dari masing-masing revolusi industri. Dampak era revolusi
industri 4.0 adalah teknologi digital yang digunakan memungkinkan terjadinya
interkoneksi antara mesin fisik dengan sistem produksi. Terdapat beberapa
teknologi yang menjadi unsur utama terhadap pengembangan industri konvensional
menuju industri digital.
1.
Internet of Things (IoT)
Internet of Thing
merupakan konsep dimana suatu alat fisik atau mesin yang terkoneksi dengan
jaringan internet. Sehingga mampu mentransfer data tanpa memerlukan bantuan
manusia.
2.
Big Data
Big Data merupakan
istilah untuk mendeskripsikan volume informasi yang besar, baik yang
terstruktur maupun informasi tidak terstruktur. Data atau informasi tersebut
bisa disusun, diolah, dianalisa, dan disimpan. Big Data sudah dimanfaatkan
dalam berbagai jenis bisnis serta mampu membantu dalam menentukan arah dalam
bisnis.
3.
Argumented Reality
Argumented Reality
(AR), meruoakan teknologi yang mengkolaborasikan benda maya baik dua atau tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkup nyata tiga dimensi kemudian memproyeksikannya
dalam waktu nyata.
4.
Cyber Security
Cyber security adalah
aktifitas meningkatkan keamankan informasi untuk mencegah adanya cyberattack.
Cyberattack merupakan aktifitas disengaja yang menargetkan sistem informasi
untuk merusak, mengubah atau mencuri ketersedian informasi, integritas
(integrity), dan kerahasiaan (confidentiality).
5.
Artifical Intelegence
Artificial intelegence
merupakan teknologi komputer yang memungkinkan mesin yang memiliki kecerdasan
mirip manusia. Mulai dari melaksanakan tugas serta mengambil keputusan dengan
tepat tanpa bantuan manusia. Artificial intelegence mampu mempelajari dan
menganalisis data secara berkesinambungan. Kemampuan memprediksinya akan
semakin baik apabila data yang diterima semakin banyak.
6.
Addictive Manufacturing
Additive manufacturing
(AM) adalah teknologi percetakan 3D yang digunakan oleh industri manufaktur.
Tidak hanya sebagai printer 3D, namun juga direct digital manufacturing dan
rapid prototyping. Di era yang serba digital ini, design berbentuk digital bisa
d wujudkan menjadi produk nyata menggunakan kmputer dan software khusus AM.
Ukuran dan bentuk yang dihasilkanpun sama, sesuai gambar desain yang dibuat.
7.
Integrated System
integrated system
adalah serangkaian proses yang menghubungkan sistem komputer dan software
secara fisik dan fungsional. integrated system ini akan menyatukan antar
komponen sub sistem dalam sebuah sistem agar setiap bagiannya bisa berfungsi
layaknya kesatuan sistem.
8.
Cloud Computing
Cloud Computing
(komputasi awan) merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai pusat
pengelolaan, penyimpan data dan aplikasi. Teknologi ini memungkinkan para
pengguna memperoleh hak untuk mengakses atau menjalankan program melalui
komputer dan jaringan internet tanpa instalasi.
Dampak
dari Revolusi Industri 4.0 dan Mengatasinya
Fenomena
revolusi industri 4.0 ini membawa banyak pengaruh, baik positif maupun negatif
bagi masyarakat. Dimana semua lini tengah berlomba untuk melakukan digitalisasi
agar tidak terlindas oleh teknologi yang terus berkembang. Untuk itu masyarakat
perlu mengetahui dampak era revolusi industri 4.0, dan cara untuk mengatasinya.
Berikut dampak era revolusi industri 4.0 terhadap beberapa bidang dan
mengatasinya.
- Dampak
Sosial
Dampak
era revolusi industri 4.0 sangat signifikan terhadap bidang sosial. Sebab pada era
ini seluruh proses produksi telah menggunakan mesin berteknologi canggih,
menggantikan peranan manusia dalam dunia industri. Tentu hal ini berpengaruh
terhadap ketersediaan lapangan kerja, sebab tenaga manusia tidak lagi
diberdayakan dalam industri manufaktur. Sistem pendidikan yang sebelumnya
diterapkanpun tidak akan relevan lagi di dalam dunia kerja.
- Dampak
di Bidang Politik
Adanya
digitalisasi memang dibutuhkan sebagai sarana pemenuhan terhadap permintaan
barang dalam jumlah besar dengan harga yang mudah dijangkau masyarakat. Namun
dampak era revolusi industri 4.0 yang sangat besar adalah terhadap meningkatnya
angka pengangguran yang berimbas pada perekonomian negara.
- Dampak
pada Bidang Ekonomi
Dampak
era revolusi industri 4.0 yang terakhir adalah di bidang ekonomi. Terdapat
banyak dampak dari revolusi industri ini dibidang ekonomi. Seperti harus
mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mengimplementasikan industri 4.0 di
perusahaan dan merubah model bisnis yang telah diterapkan. Selain itu pengguaan
teknologi baru akan menyebabkan kerugian pada investasi teknologi yang telah
digunakan sebelumnya. Nampun dengan menggunakan hal tersebut dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.
Untuk
mengatasi dampak era revolusi industri 4.0 tersebut, perlu adanya peraturan
atau persiapan khusus untuk mengimbangi fenomena revolusi industri 4.0. Seperti
tenaga kerja Indonesia dibekali dengan skill operasional mesin serta
pengetahuan dasar yang relevan.
Berdasar
keterangan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI),
Indonesia telah mempersiapkan beberapa bidang dalam menghadapai industri 4.0.
Persiapan tersebut ialah dengan meningkatkan otomatisasi, Artifical
Intelegence, membanguan komunikasi machine-to-machine serta human-to-machine,
kemudian melakukan pengembangan terhadap teknologi secara berkelanjutan.
Kesimpulan
dan Penutup
Demikian
ulasan tentang pengertian, dampak era revolusi industri 4.0 dan cara
mengatasinya. Fenomena ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi, melainkan
sudah kali ke empat. Sehingga adaptasi merupakan hal wajib yang harus dilakukan
agar tidak tergilas oleh teknologi yang akan terus mengalami perkembangan.
Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan dalam bidang industri, dimana untuk
memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan
pemroses. Dimana dalam perkembangannya adalah Internet of
Things
(IoT) konsep dimana suatu alat fisik atau mesin yang terkoneksi dengan jaringan
internet, Big Data, dan Argumented Reality. Kemudian Cyber Security, Artifical
Intelegence, Addictive Manufacturing,, Integrated System, dan Cloud Computing.
Mesikpun
salah satu dampak era revolusi industri 4.0 adalah butuh mengeluarkan biaya
yang tinggi, namun digitalisasi terhadap usaha yang dijalankan saat ini
sangatlah penting. Dengan adannya teknologi canggih ini dapat meningkatkan
efektifitas dan produktivitas. Produk yang dihasilkan lebih beragam dengan
harga yang terjangkau. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan pasar.
Komentar
Posting Komentar