tugas sesi-9

 tugas sesi-9 KEANDALAN PENGIRIMAN DATA

Aip Ripai 20170801237

No 1

Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (:banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik.

No2

Ada 3 macam teknik untuk melakukan multiplexing, yaitu Frequency-Division Multiplexing (FDM), Wavelength-Division Multiplexing (WDM) dan Time-Division Multiplexing (TDM). FDM dan WDM digunakan untuk melakukan multiplexing sinyal-sinyal analog, sedangan TDM digunakan untuk multiplexing sinyal digital.

No 3

Wavelength-Division Multiplexing (WDM)

WDM adalah teknik yang digunakan untuk mentransmisikan beberapa sinyal dalam bentuk cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda menjadi campuran sinyal cahaya (multiplexed signal). Cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda ini dapat ditrafsirkan sebagai cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Dengan demikian implementasi teknik WDM adalah untuk proses multiplexing pada saluran komunikasi serat optik.

No 4

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) sendiri pertama kali dimulai pada tahun 1989 yang dilakukan oleh perusahaan Bell Core. Kemudian diawal tahun 1990 berbagai uji coba dilakukan di Amerika, Eropa dan Jepang.

Pada saat itu aplikasi teknologi ADSL ini hanya sebatas pada VOD (Video On Demand = menyaksikan suatu acara (program TV, video film dan sejenisnya) sesuai dengan keinginan kita saja). Karena pada VOD kecepatan tinggi untuk akses pen-download-an (dari server ke user) sangat diperlukan, sedangkan kecepatan akses peng-upload-an (dari user ke server) tidaklah begitu dipentingkan. Dengan kata lain kecepatan akses untuk download dan upload pada VOD berbeda (asymmetric).

No. 5

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), tetapi dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

persamaan regresi ganda

Korelasi dan Regresi Berganda