tugas sesi-9
No 1.
Public Cloud
Public Cloud adalah layanan Cloud
Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Kita sebagai user tinggal
mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public
Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati
layanannya.
Private Cloud
Private Cloud adalah layanan
Cloud Computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari
organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai Service
Provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi user (pengguna).
Sebagai Service Provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar
layanan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang
telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi
yang ada. Untuk membuat layanan Private Cloud cukup bermodalkan Windows Server
Datacenter dan System Center saja, kita sudah dapat membuat sebuah Private
Cloud yang telah disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan perusahaan.
Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah gabungan dari
layanan Public Cloud dan Private Cloud yang di implementasikan oleh suatu
organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis
mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus
tetap berjalan di Private Cloud.
Multi Cloud
secara istilah berarti menggunakan lebih dari
satu layanan Cloud dalam hal ini adalah Public Cloud. Pola penggunaannya muncul
ketika perusahaan berusaha menghindari ketergantungan terhadap satu penyedia
Public Cloud.
No 2
Private Cloud ini berarti sumber
daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat,
tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan
buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur,
dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.
Contoh layanan Public Cloud
Computing adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis
namun juga ada yang berbayar dengan harga tertentu.
Berikut beberapa contoh Public
Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk
layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu
mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data
sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga
keamanan data.
Layanan pada jenis ini memiliki
interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid
Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan
cloud yang berbeda.
Arsitektur Handal
Manfaat pertama yang bisa Anda
dapatkan dari multi-cloud ini adalah arsitekturnya yang handal. Dengan
memanfaatkan banyak solusi cloud seperti multi-cloud ini akan menciptakan
redundansi yang mengurangi resiko satu titik kegagalan. Tidak hanya itu saja,
multi-cloud mengurangi kemungkinan kegagalan layanan tunggal akan membuat
seluruh perusahaan offline.
Mengoptimalkan ROI
ROI atau singkatan dari Return of
Investment. Dengan multi-cloud dapat memungkinkan anggota penting di perusahaan
Anda untuk memilih solusi spesifik yang paling cocok untuk organisasi Anda.
Bisnis dapat mengalokasikan sumber daya untuk penggunaan spesifik,
memaksimalkan sumber daya, serta membayar yang hanya digunakan saja ketika
berbagai kebutuhan bisnis muncul, berubah dan menjadi lebih kompleks.
Kesiapan Bencana Lebih Baik
Manfaat ketiga adalah Anda dapat
menyiapkan bencana dengan lebih baik. Permasalahan seperti downtime sangat
rendah terjadi di beberapa vendor cloud. Seperti penyedia layanan milik Google
Cloud Platform, dan AWS (Amazon Web Services) dapat memberikan perlindungan
terhadap klien mereka sehingga Anda dapat memanfaatkan dua atau lebih layanan
tersebut untuk mengurangi resiko bencana secara signifikan.
Bebas untuk Memilih
Manfaat selanjutnya Anda bisa
bebas untuk memilih. Beberapa penyedia cloud mungkin tidak dapat menyediakan
semua layanan komputasi yang dibutuhkan organisasi sehingga manajemen keuangan
di perusahaan Anda khawatir akan vendor lock-in. Jika bisnis Anda menemukan
kesepakatan yang lebih baik dengan penyedia lain, maka Anda bebas untuk memilih
yang lain.
Keamanan Tingkat Lanjut
Manfaat terkahir yang bisa Anda
dapatkan adalah tingkat keamanan lebih lanjut. Multi-cloud mengurangi resiko
serangan denial of service (DDoS) terdistribusi dapat membuat aplikasi
mission-critical offline. Tidak hanya itu saja, multi-cloud memberdayakan
organisasi dengan mempertahankan kepatuhan keamanan yang ketat sambil
mengoptimalkan sumber daya komputasi seperti halnya hybrid cloud.
Komentar
Posting Komentar