Isu Sosial Dan Keprofesian Teknologi Informasi
1.project management adalah suatu proses ataupun cara sebuah bisnis dalam
melakukan berbagai kegiatan proyek dan acaranya.
2.Tugas dan Fungsi Project
Manager
Project
Manager memiliki tugas dalam hal pengelolaan sebuah proyek berupa koordinasi
dengan unsur-unsur yang terkait di dalamnya berupa kebutuhan tugas, kebutuhan
team, dan kebutuhan individual. Dari pengertian project manager di atas maka
prosedur manajemen proyek mengacu pada empat komponen tugas dan fungsi penting
seorang manajer proyek, agar perkembangan bisnis dan keberlangsungan hidup
perusahaan menjadi semakin lebih strategis yaitu:
1. Perencanaan
Dalam perencanaan mencakup persiapan sumber daya manusia
berserta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.
Perencanaan membahas hal-hal yang terkait dengan strategi dan bagaimana manajer
proyek dan teamnya membuat, menjual dan mendistribusikan produknya. Jika
perusahaan bergerak pada bidang jasa konstruksi, perencanaan membahas mengenai
strategi bagaimana perencanaan proyek konstruksi nantinya agar bisa berjalan
dengan baik dan lancar.
2. Pengorganisasian
Pada komponen ini menyangkut struktur organisasi dalam manajemen proyek dimana
seorang project manager berkoordinasi dengan manajer-manajer operasional dalam
suatu perusahaan, misalkan seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer
IT, dll. Kesemuanya tersebut merupakan unsur dasar yang harus ada dalam sebuah
bisnis. Masing-masing bagian memiliki job description yang
berbeda dan bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
3. Pelaksanaan
Merupakan implementasi dari perencanaan dan strategi yang sudah
dibuat. Pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam
proses pelaksanaan proyek seorang menajer proyek akan mengikuti perkembangan
proyek dengan berbagai macam permasalahannya. Ada beberapa metode/tools yang
bisa digunakan oleh manajer proyek dalam mengelola pelaksanaan proyek,
diantaranya yaitu Kurva S (hanumm
Curve), Barchart, Penjadwalan Linear (diagram Vektor), dan Network Planning
(jaringan kerja).Dari tahap pelaksanaan ini akan didapat beberapa
informasi seperti jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber
daya (biaya, tenaga kerja, peralatan, dan material), dan juga progress waktu
untuk menyelesaikan proyek.
4. Pengendalian dan Pengawasan
Adanya unsur pengendalian dan pengawasan di dalam bidang usaha jasa konstruksi
merupakan tahapan yang penting agar hasil akhir dari suatu proyek bisa sesuai
dengan harapan. Tujuan utama dari pengendalian yaitu untuk meminimalisasi
segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya proyek. Jika
terjadi penyimpangan terhadap rencana awal, maka akan dilakukan evaluasi dan
tindakan koreksi untuk mendapatkan optimalisasi kinerja, biaya, waktu, mutu dan
juga keselamatan kerja.
Komentar
Posting Komentar