jaringan komputer lanjut dan lab

 jawaban tugas sesi-3 

Aip Ripai 20170801237

  1. No

1. CPU
 Central Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.

  1. RAM
    RAM digunakan untuk informasi tabel routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM menyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory processor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan aau direstart. RAM biasanya bertipe dynamic random access memory (DRAM) dan dapat di upgrade dengan menambahkan suatu module memori yang disebut dengan dual in-line memory module (DIMM).
  2. Flash
    Flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam dalam flash. IOS bisa jadi terkompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk mengcopy IOS ditransfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain IOS mungkin dapat dijalankan langsung dari flash. Flash terpasang secara single slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.
  3. NVRAM
    NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melakukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipun router dimatikan atau direstart.
  4. Bus
    Sebagian besar router terdiri atas bus CPU. Bus sistem digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpanan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.
  5. ROM
    ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk diagnosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat diupgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
  6. Interface
    Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, WAN dan console atau auxiliary (AUX). Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap interface memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya berupa fixed configuration atau modular. Interface WAN misalnya serial, ISDN dan Integrated CSU. Sama dengan interface LAN, ia juga mempunyai chip controller. Interface Port Console atau AUX adalah port serial yang digunakan untuk proses konfigurasi. Ia digunakan sebagai terminal dari komunikasi port pada komputer melalui modem.
  7. Power Supply
    Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen didalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.

No 2.

Dedicated Point to Point

Merupakan link point to point atau koneksi dedicated. Koneksi ini tidak memerlukan proses call setup terlebih dahulu ketika hendak mengirimkan data antar DTE. Mekanisme pengiriman pada koneksi leased line dilakukan secara synchronous serial.Koneksi ini dapat terjadi pada jaringan switching sederhana, jaringan yang dibangun mempunyai banyak koneksi secara fisik, namun untuk operasi dalam satu waktu hanya ada satu fungsi koneksi. Jalur untuk koneksi ini biasanya di-multiplexing-kan, baik dengan menggunakan teknik Frequency Division Multiplexing (FDM) maupun Time Division Multiplexing (TDM). Penerapan di lapangan diimplementasikan dengan menggunakan konsep HDLC dan PPP.

Circuit Switching

Pada teknik ini, sebelum pengiriman data dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan proses pembentukan koneksi dengan melakukan prosedur call setup. PSTN dan ISDN merupakan sistem yang menerapkan koneksi circuit switching ini.

Packet Switching.

 

http://materitkj11.blogspot.com/

Teknik ini adalah metode WAN switching yang mengijinkan user untuk membagi bandwidth dengan pengguna lain untuk menghemat biaya. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi Leased Line. Mekanisme pengiriman data di lakukan secara Synchrounous Serial.

Pada beberapa konsep, teknik ini dikenal dengan konsep Store and Forward, dengan teknis penyampaian data dari host pengirim ke host penerima akan dapat terjadi apabila terjadi hubungan antara keduanya baik secara langsung sesuai dengan urutan hop yang direncanakan dalam konsep routingnya, maupun secara tidak langsung dengan mengirimkan data ke tujuan melalui router lain sebagai perantaranya, yang jelas target penyampaian data pada host tujuan harus terjadi.

No 3.

NVRAM adalah chip sirkuit terpadu DIP 24 pin (Dual Inline Package) kecil dan dengan demikian dapat memperoleh daya yang dibutuhkan untuk tetap beroperasi dari baterai CMOS yang terpasang pada motherboard Anda.

NVRAM melacak berbagai parameter sistem seperti nomor seri, alamat Ethernet MAC (Media Access Control), HOSTID, tanggal pembuatan, dll. Oleh karena itu NVRAM adalah jenis memori non-volatile yang menawarkan akses acak.

No 4.


1 Siapkan 2 unit wosktation dan 1 buah switch (pilih yang generic)

2 Hubungkan masing-masing workstation dengan switch menggunakan kabel tipe straight

3 Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing workstation

Dapat dilakukan dengan cara mengklik gambar PC0 dan PC1 lalu pilih tab Desktop > IP Configuration atau dapat pula melalui tab Config > FastEthernet0. Pada konfigurasi IP static isikan alamat IP address 192.168.137.1 untuk PC0 dan 192.168.137.2 untuk PC1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 (otomatis terisi).

Membuat jaringan LAN dengan Cisco  Konfigurasi IP address pada PC0  

Membuat jaringan LAN dengan CiscoKonfigurasi IP address pada PC1

4 Lakuan pengujian koneksi jaringan dengan cara klik icon amplop surat yang berada di sebelah kanan layar, drag ke PC0 dan PC1 maupun sebaliknya.

 

No 5.

  1. Pasang salah satu ujung kabel ethernet ke modem anda
  2. Pasang salah satu ujung dari kabel ethernet ke internet, uplink, WAN, atau WLAN port pada router anda.
  3. Pasang router anda, setelah 2 sampai 3 menit, internet, WAN, WLAN akan menyala. Itu adalah indikasi bahwa router anda telah berhasil terhubung dengan modem anda.
  4. Di komputer anda, klik Start, dan klik Shut Down.
  5. Dari daftar di bawah, pilih Shut Down, dan klik OK
  6. Hubungkan kabel ethernet pada adapter jaringan komputer anda
  7. Pasang salah satu ujung dari kabel ethernet ke salah satu dari port ethernet router anda
  8. Restart komputer anda (jika anda memerlukannya). Komputer anda secara otomatis akan mendeteksi apakah anda sudah terhubung dengan internet. Anda harus membuka browser anda dan masuk ke router untuk melakukan konfigurasi agar dapat bekerja pada komputer anda.

  • Jika anda adalah konsumen, teknisi ahli yang akan melakukan konfigurasi jaringan untuk anda. Jika anda memakai peralatan jaringan sendiri, coba dapatkan petujuk menggunakan buku manual di dalam kotak yang anda dapatkan ketika membeli router untuk mencari tahu bagaimana memproses nya.
  • ulangi langkah ke 6, 7,dan 8 untuk setiap satu dari komputer anda. Untuk menambahkan perangkat komputer seperti printer atau sistem game, anda mungkin membutuhkan panduan alat pengguna yang telah disediakan oleh pabrik untuk membantu anda. cara menghubungkan router ke komputer.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

persamaan regresi ganda

Korelasi dan Regresi Berganda