tugas sesi 13


Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang pengetahuan, teknologi, atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan telah mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan (UM, 2000:1).
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Pada umumnya, tulisan ilmiah dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tulisan ilmiah populer dan tulisan ilmiah murni.
  1. Ciri-ciri dan karakteristik tulisan ilmiah populer, antara lain:
  • Adanya pesan yang dipergunakan untuk menarik perhatian pembaca, yang dapat juga dikatakan bersifat persuasif. Hal ini disebabkan karena pada umumnya pembaca yang ditargetkan ialah umum atau bukan spesialis di bidang ahli mengenai topik bahasan yang ditulis.
  • Isi tulisan diusahakan untuk memikat pembaca agar yang bersangkutan tetap terus membaca tulisan tersebut sampai selesai.
  • Penulis melakukan kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan tersebut sehingga data dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca umum.
  • Bahasa yang dipergunakan bersifat umum dan tidak menggunakan terminologi khusus yang hanya dipahami oleh ilmuwan atau kelompok tertentu.
  • Biasanya struktur kalimat yang dipergunakan ialah kalimat aktif.
  • Gaya penulisan tidak baku.
  • Umumnya, informasi dipaparkan dalam bentuk narasi.
  • Uraian dipaparkan ke dalam bentuk umum yang dapat menarik, balk aspek intelektual pembaca maupun menyentuh emosi pembaca yang bersangkutan.
  • Secara implisit, kadang mengandung pesan tertentu berupa keinginan penulis agar pembaca melakukan tindakan tertentu.
  1. Ciri-ciri tulisan ilmiah murni, antara lain:
  • Penulis berusaha memaparkan data apa adanya secara objektif.
  • Temuan kajian ditulis dalam bentuk sistematis, terstruk-tur, dan baku.
  • Penulis banyak menggunakan bahasa dan terminologi khusus atau disebut “jargon ilmiah” yang hanya dapat dipahami oleh ilmuwan yang sama bidang ilmunya dengan pokok bahasan yang ditulis.
  • Umumnya, menggunakan struktur kalimat pasif.
  • Gaya penulisan yang dipakai bersifat baku.
  • Tulisan digunakan untuk memaparkan informasi dalam bentuk khusus yang hanya digunakan untuk menarik kemampuan intelektual pembaca.
  • Tulisan bersifat bebas dari opini penulis.
  • Terdapat jarak antara penulis dengan hal-hal yang dikaji.
Tujuan Karya Ilmiah
Berikut ini terdapat beberapa tujuan karya ilmiah, terdiri atas:
  1. Melatih seseorang untuk mengungkapkan pemikirannya sesuai dengan hasil pengamatan, penelitian yang disusun secara sistematis dalam bentuk tulisan.
  2. Karya ilmiah juga bertujuan sebagai sumber informasi yang bermanfaat kepada para pembacanya.
  3. Karya tulis adalah bukti nyata bahwa pelajar memiliki pengetahuan dan potensi ilmiah untuk menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
  4. Melatih ketrampilan seseorang untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah.
  5. Menciptakan seorang pelajar yang memiliki kemampuan dalam membuat karya tulis dalam bidang pengetahuan.
Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis karya ilmiah, terdiri atas:
  1. Makalah
Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7) makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman, bahwa yang dimaksud makalah adalah sebuah karya tulis yang membahas pokok persoalan tertentu dan ditulis secara sistematis serta melalui analisis yang logis dan objektif.
Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah makalah yang di dasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  1. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah makalah yang ditulis berdasrkan data empiris yang berisfat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.
  1. Makalah Campuran
Makalah campuran adalah makalah yang di tulis berdasarkan kajian teoritis dan data empiris,artinya makalah ini ada pengabungan dari makalah deduktif dan Makalah induktif.Makalah campuran terbagi menjadi 6 bagian yaitu:
·         Makalah ilmiah
Makalah ini biasanya membahas permaslahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis bersifat subyektif.

·         Makalah kerja
Makalah ini biasanya di peroleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan penulisnya berargumentasi dari permaslahan yang dibahas yang didapatkan dari sebauh proses penelitian.

·         Makalah kajian
Makalah kajian biasanya berisi sebagai pemecah suatu maslalah yang bersifat kontroversial.

·         Makalah posisi
Makalah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternative pemecah masalah yang kontoversial.

·         Makalah analisis
Sifat makalah ini adlaah obyektif-empiris.

·         Makalah tanggapan
Biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap bacaan.
Ciri-Ciri Makalah
  1. Artinya keterangan, uraian, pandangan dan pendapat dapat dikaji
  2. Artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya.
  3. Artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan.
  4. Artinya keterangan, pendapat dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan.
  5. Kebenaran dapat diuji. Artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.

Sistematika Penulisan Makalah
Sistematika penulisan makalah yaitu Penulisan makalah disusun per bab.
Bab-bab tersebut terdiri atas:
  1. Bab I Pendahuluan
    • Latar belakang, yang berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa paparan teoritis maupun paparan praktis, tetapi jangan libatkan alasan yang bersifat pribadi atau alasan subjektif.
    • Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas, gunakan bahasa yang singkat dan jelas.
    • Sistematika penulisan, berisi garis besar yaitu apa yang ditulis mulai dari pendahuluan, isi, sampai penutup.
    • Tujuan penulisan, berisi maksud tulisan, apa yang ingin dicapai dan deskripsi sasaran penulisan.
  2. Bab II Pembahasan
Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan data-data pendukung atau referensi.
  1. Bab III. Kesimpulan dan Saran : berisi kesimpulan dan saran dari makalah.
  2. Daftar Pustaka : referensi dari isi bahan makalah.
  1. Paper
Paper adalah tulisan yang memuat pembahasan dari sebuah topik tertentu dengan dukungan data dan argumen yang valid dan kuat. Paper lebih terfokus dalam pembahasan – pembahasan dan analisa dari topik/masalah yang bersangkutan.
Sistematika Penulisan Paper :
Terdiri dari beberapa bagian (intinya berisi hal-hal berikut, tidak menutup kemungkinan untuk menyelipkan bagian lain yang dianggap penting) :
  1. Judul dan nama penulis beserta keterangan untuk penulis (institusi dan email jika ada, atau nomer registrasi mahasiswa dan email untuk tugas kuliah)
  2. Abstract yang merupakan rangkuman dari paper kita
  3. Introduction (pendahuluan), biasanya berisi hal-hal berikut (tulis garis besarnya saja) :deskripsi yang jelas tentang permasalahan (disebut juga dengan tujuan (purpose)). Tunjukkan mengapa permasalahan ini penting, menarik, dan menantang (motivasi) :
·         Review yang singkat dan jelas mengenai penelitian sebelumnya yang menjadi dasar penelitian kita (scope).
·         Tunjukkan gap/masalah yang ada pada penelitian sebelumnya dan menjadi pertanyaan yang ingin kita selesaikan dalam penelitian kita (gap indication).
·         Tulis dengan jelas solusi yang diusulkan (proposed approach) dan bagaimana ia bisa mengatasi gap yang kita sebutkan sebelumnya (solution).
·         Tuliskan secara global penemuan yang dihasilkan (result).
·         Tuliskan struktur penulisan bagian-bagian berikutnya (outline)
  1. Related Work (penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian kita). Related work inilah yang nantinya akan kita tuliskan ke dalam daftar referensi.
  2. Methodology (untuk bidang komputer atau penelitian yang ada hubungannya dengan komputer dapat menggunakan istilah system architecture). Jelaskan methodology yang digunakan, biasanya dijelaskan dengan bagan atau gambar untuk mempermudah pembaca memahami isi paper kita. Jelaskan pula deskripsi masing-masing bagian dalam gambar kita tersebut.
  3. Experiment & result. Tuliskan eksperiment yang kita lakukan (data yang digunakan, jumlah data, sumber, dll) dan tuliskan hasil yang didapatkan beserta analisa dari hasil yang kita peroleh.
  4. Tuliskan hal-hal yang ingin anda sampaikan dan isue yang menarik dari penelitian yang kita lakukan. Termasuk kesimpulan dan saran untuk penelitian kita lebih lanjut. Saran biasanya identik dengan future work.
  5. Referensi, berisi semua referensi yang kita gunakan termasuk daftar paper di related work, buku atau resource yang mendukung yang kita gunakan untuk menyelesaikan penelitian kita.
  1. Artikel
Artikel ilmiah adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan adaptasi tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau penerbitan khusus, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika, dan isi makalah ilmiah.
Jadi, artikel merupakan karya tulis yang dimuat dalam majalah ilmiah. Majalah ilmiah dapat dibedakan menjadi empat jenis, yakni : (1) majalah yang belum terdaftar secara nasional; (2) majalah yang sudah terdaftar di LIPI dan mempunyai ISSN (International Standard Series Number); (3) terakreditasi secara internasional. Artikel yang termuat dalam majalah tersebut semakin tinggi semakin besar angka kreditnya. Artikel bukan hanya sekedar opini, tetapi harus didukung oleh data dan atau teori-teori. Oleh karena itu, bahan tulisan artikel umumnya berasal dari ringkasan penelitian (summary)  dan atau makalah. Artikel ilmiah ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual.
Sistematika penulisan artikel :
  1. Judul
  2. Pendahuluan/latar belakang masalah
  3. Permasalahan/rumusan masalah
  4. Kajian teori
  5. Pembahasan
  6. Penutup : kesimpulan dan saran
  7. Daftar Pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

persamaan regresi ganda

Korelasi dan Regresi Berganda